Penjelasan & Jawaban Pengaruh Negatif Iptek Dalam Bidang Pertanian Adalah

Jawaban Singkat: berkuranganya lapangan kerja pada sektor pertanian

Penjelasan Penuh

 

Image By: Pixabay | pexels.com

 

Sektor pertanian merupakan sektor yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Namun, pada beberapa tahun terakhir, terjadi penurunan jumlah lapangan kerja pada sektor ini.

Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti modernisasi teknologi, urbanisasi, serta minimnya investasi pada sektor pertanian.

Modernisasi teknologi dapat menjadi salah satu penyebab berkurangnya lapangan kerja pada sektor pertanian. Dengan adanya teknologi yang semakin canggih, seperti mesin pertanian dan teknik pengolahan tanah yang modern, maka kebutuhan tenaga kerja pada sektor pertanian semakin berkurang.

Dalam jangka pendek, hal ini dapat meningkatkan efisiensi produksi, namun dalam jangka panjang, hal ini dapat berdampak pada tingginya angka pengangguran di pedesaan.

Urbanisasi juga menjadi salah satu penyebab penurunan lapangan kerja pada sektor pertanian. Banyak masyarakat yang bermigrasi dari pedesaan ke kota karena di kota terdapat lapangan kerja yang lebih banyak dan gaji yang lebih tinggi. Hal ini menyebabkan jumlah tenaga kerja di sektor pertanian semakin berkurang dan berdampak pada menurunnya produktivitas sektor pertanian.

Selain itu, minimnya investasi pada sektor pertanian juga menjadi faktor yang menyebabkan berkurangnya lapangan kerja di sektor ini.

Investasi pada sektor pertanian tidak hanya diperlukan untuk meningkatkan efisiensi produksi, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar.

Tanpa adanya investasi yang memadai, sektor pertanian sulit untuk berkembang dan dapat menyebabkan berkurangnya lapangan kerja.

Dalam rangka meningkatkan lapangan kerja pada sektor pertanian, diperlukan adanya program yang dapat meningkatkan investasi pada sektor ini serta program yang dapat memperbaiki kualitas tenaga kerja di sektor pertanian.

Selain itu, pemerintah juga dapat meningkatkan akses pasar bagi produk pertanian melalui program-program ekspor dan pembangunan infrastruktur.

Dengan adanya upaya-upaya tersebut, diharapkan sektor pertanian dapat tumbuh dan berkembang serta mampu menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak bagi masyarakat.

Dampak Positif Dan Negatif

Kemajuan teknologi dan informasi pada sektor pertanian membawa dampak positif dan negatif. Di satu sisi, penggunaan peralatan pertanian yang semakin canggih dan sistem bercocok tanam yang lebih efisien meningkatkan produksi dan kualitas hasil panen dalam waktu yang lebih singkat.

 

Image By: Jannis Knorr | pexels.com

 

Selain itu, produksi bibit unggul semakin bertambah dan munculnya varietas tanaman baru yang lebih unggul juga membawa dampak positif pada sektor pertanian.

Namun, di sisi lain, penggunaan bahan kimia untuk membasmi hama pada tanaman dapat membahayakan keberadaan hewan mutualisme yang rentan binasa.

Penggunaan alat tradisional juga semakin langka dan kurang digunakan, dan penggunaan pestisida berbahan kimia juga dapat menimbulkan pencemaran lingkungan sekitar. Selain itu, keanekaragaman hayati rentan terancam musnah akibat penggunaan pestisida berlebihan.

Berikut adalah tabel perbandingan dampak positif dan negatif kemajuan IPTEK pada sektor pertanian:

Dampak Positif Dampak Negatif
Peralatan pertanian canggih Hewan mutualisme rentan binasa
Sistem bercocok tanam efisien Alat tradisional semakin langka
Hasil produksi berkualitas Penggunaan pestisida berbahan kimia
Produksi bibit unggul Pencemaran lingkungan
Munculnya varietas tanaman Keanekaragaman hayati rentan terancam

Dengan mempertimbangkan kedua sisi dampak ini, maka diperlukan pendekatan yang bijak dan seimbang dalam menerapkan teknologi dan informasi pada sektor pertanian. Hal ini dapat dilakukan melalui penggunaan teknologi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan serta meningkatkan kesadaran petani dalam mengelola sumber daya alam secara bijak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *